Kamis, 03 Oktober 2013

Puisi

Tenggelam

Aku sedih dengan ukiran yang indah memuja akan dunia
Luka yang memahat
Luka yang begitu menusuk
Luka yang menghunjam jantungku
Tpai tidak ada yang tahu bahwa aku kecewa dalam cerita

Sampai untuk berpikir tentang cinta
Dengan hati bukan mata rasakan cinta
Untuk kehilangan akal sehat
Dan untuk membuat aku tenggelam

Tenggelam dalam kesedihan
Tenggelam dalam kepedihan dan kehancuran
Dengan semua janji-janji busukmu
Dengan semua janji-janji palsumu
Membuat sayap ini patah dan mati

Aku menangis meratapi takdir
Merasakan seakan dunia ini tak berarti lagi
Dan kini hanya kesedihan, kekecewaan yang menemaniku
Cinta ini sungguh aku tidak mengengerti


'CINTA IBARAT GEMPA'

Ketika cinta datang..
Ia akan menggetarkan seluruh isi hati ..
Membuat hati tak menentu ..

Namun..
Ketika cinta itu lenyap ..
Yang kan tersisa ..
Hanyalah deraian air mata ..
Dan puing” cinta yang hancur berkeping-keping ..

Cinta..
Ajarkan aku Keihlasan..
Ajarkan aku bagaimana Menerima..
Dan ajarikan aku tentang kelapangan dada..

Jika dia menjadi milikku..
dan jika ia pergi dariku..
Izinkan aku mampu menahan diriku..
tidak ataupun lebih dari sekarang..


Sedih yang Terlalu
Di penghujung hariku ini,
Tak juga bisa kutulis tepat
kesimpulan tentang perlakuanmu
Karena terlalu dalamnya kau menghilang
dalam lautan kemuna'anmu ...
Kau jung-jung tinggi rasa egomu,
untuk sebuah kepuasan ...

Tak juga kutemukan kebenaran itu
saat kau hadir dalam semu,
Hingga kasat dimataku ...
Sedang yanng tersimpan hanya luka

Mungkin aku sebuah karang yang hanya diam
Saat kau menjadi ombak menerjangku tak henti,
dan egomu, juga semua yang kau lakukan,
membunuhku perlahan ...


DITINGGAL KEKASIH

Kini kuhanya bisa membayangkan,
membaca aksara yang kau rangkai penuh makna
tanpa sanggup ku menyapa
dan hanya bisa mengenangmu dalam duka

Kini kau telah pergi
tanpa kau peduli tentang perasaanku
kau pergi dengan keangkuhanmu
kau tinggalkan kenangan yang hayakan rapuh ditelan waktu,
dan sisa sisa usiaku

Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
haruskah kuhentikan
detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu?
dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku karena cintamu?
mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku


LUKA HATI

Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit yang enggan berbicara
entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa
apakah ia juga tau akan kesedihanku ?

Luka yang selama ini aku pendam
Sakit yang sangat mendalam
Sakit yang tak bisa terbendung lagi
Bagaikan pisau menggoreskan luka

Kau pergi bersama semua kenangan
jauh....jauh dan semakon jauh
meninggalkan aku sendiri
bersama luka dalam hati


MIMPI YANG HILANG

Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang..

Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam..

Aku dan jenuhku, Bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap


CINTA

Cinta..
Kau hadir dengan sejuta harapan..
Segenggam impian dan angan,
Janjikan tawa canda penuh bahagia..
Tapi mengapa harus luka yang kudapat??
Kepedihan hati yang tak terobati,
disaat hati ini telah kuyakini..

Diantara bintang aku bertanya..
berbiaskan cahaya rembulan..
Apakah ini yang namanya cinta??
Indah yang sekejap mata..
namun sakitnya tak terhinnga..
Kata-katapun tak mampu wakili..
akan pedih hati ini..

CINTA itu bahagia tapi menyakitkan..
saat kita mencintai, kita bahagia..
saat kita cemburu, kita terluka..

CINTA tak harus memiliki?
“itu bohoong !!
semua orang ingin memiliki, bahkan kadang merasa harus memiliki..

Dengan melihat orang yang dicintai bahagia, kita pun bahagia?
“bohoong”!!!
kita hanya pura2 bahagia,,
di saat hati kita sakit, itu mengajarkan kita untuk menjadi MUNAFIK..

Lebih bahagia dicintai dari pada mencintai?
“itu salah”!!!
saat di cintai kita hanya merasa bangga,
namun saat mencintai kita dapat merasakan arti bahagia sesungguhnya..


DI UJUNG KATA-KATA 
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan

Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar